Senin, 24 Oktober 2016

Pengertian Sayuran Serta Manfaatnya Bagi Tubuh Kita Agar Tetap Sehat Dan Bugar || HP : 0852 1324 3129


Pengertian Sayuran Serta Manfaatnya Bagi Tubuh Kita Agar Tetap Sehat Dan Bugar

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan atau tumbuhan yang mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal, bisa juga dijadikan sebagai bahan masakan agar lebih disukai khususnya anak-anak yang susah jika disuruh memakan sayuran yang masih segar (belum diolah). Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi secara langsung/mentah tanpa dimasak terlebih dahulu.

Istilah sayuran tidak diberi batasan secara ilmiah, kebanyakan sayuran diartikan sebagai bagian vegetatif dari tumbuhan. Bagian-bagian sayuran mumnya berupa daun (juga beserta tangkalnya), tetapi dapat pula batang yang masih muda (misalnya: rebung) atau bonggol umbi. Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti bunga (misalnya: kecombrang dan turi), buah (misalnya: terong, tomat, kapri, dll.) serta biji (misalnya: buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung. Meskipun secara ilmiah bukan tumbuhan, bagian cendawan yang dapat dimakan (biasanya disebut jamur) juga digolongkan sebagai sayuran.

Walaupun berkadar air tinggi, buah-buahan tidak dianggap sebagai sayur-sayuran karena mengkonsumsinya harus secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu (umumnya), biasanya karena rasanya yang manis dan tidak cocok untuk disaam-mayur/dimasak. Beberapa sayuran dapat pula menjadi bagian dari sumber pengobatan, bumbu masak, atau sebagai rempah-rempah.

Kandungan yang ada didalam sayuran:

Nutrisi:
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi yang ada didalam sayuran yang satu dengan lainnya itu berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah terbukti mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat anti racun.

Namun, seringkali sayuran juga mengandung racun dan antinutriens seperti α-solanin, α-chaconine 13, enzim inhibitor (dari cholinesterase, protease, amilase, dsb), sianida dan sianida prekursor, asam oksalat, dan banyak lagi. Tergantung pada konsentrasi, senyawa tersebut dapat mengurangi sifat dapat dimakan, nilai gizi, dan manfaat kesehatan dari diet sayuran. Memasak atau pengolahan lainnya mungkin diperlukan untuk menghilangkan atau mengurangi mereka.

Melakukan diet dengan mengkonsumsi jumlah sayuran dan buah-buahan yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tahap 2. Dengan diet ini pula, dapat membantu melawan kanker dan mengurangi keropos tulang. Selain itu, dengan kita mengkonsumsi zat potasium (banyak ditemui pada buah dan sayur-mayur) akan membantu mencegah terbentu terbentuknya batu ginjal.

Pigmen (zat warna): 
Warna hijau yang terdapat pada sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun). Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi warna hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang ayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup.

Warna kuning/orange yang terdapat pada buah-buahan berasal dari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat ini juga dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat asam).

Warna merah/biru pada beberapa buah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah karena zat anthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam menjadi merah, dalam kondisi basa menjadi biru. Pigmen ini sangat larut dalam air.

Keselamatan: 
Untuk keamanan pangan, para CDC merekomendasikan penanganan buah-buahan yang tepat dan persiapan untuk mengurangi resiko kontaminasi makanan dan keracunan makanan. Buah-buahan segar dan sayuran harus dipilih dengan hati-hati dan teliti. Di toko, sayur-mayur dan buah-buahan harus segar dan utuh, tidak boleh rusak atau memar dan sebelum dipotong-poting atau diolah harus didinginkan atau dikelilingi oleh es agar bakteri berbahaya yang menempel musnah.

Semua buah-buahan dan sayuran harus dicuci sebelum dimakan. Harus dilakukan tepat sebelum menyiapkan atau mengkonsumi untuk menghindari kerugian prematur. Buah-buahan dan sayuran harus disimpan terpisah dari makanan mentah seperti daging, unggas dan makanan laut, serta peralatan memasak apapun atau permukaan yang mungkin bersentuhan dengan keduanya. Mencegah itu mudah tapi mengobatinya yang susah. Jadi mulailah hidup sehat.



Itulah sedikit ulasan mengenai pengertian sayuran dan menfaatnya bagi tubuh kita, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih..

Paling banyak dicari:

Sayuran organik bogor, Supplier sayuran organik bogor, Jual sayuran organik bogor, Toko sayuran organik di bogor, Supplier sayuran organik di bogor, Beli sayuran organik di bogor, Kebun sayur organik bogor, Kebun sayurorganik di bogor, Jual sayur organik bogor, Jual sayur organik di bogor, Supplier sayur organik bogor, Supplier sayur organik di bogor, Jual sayur organik bogor, Jual sayur organik di bogor, Supplier sayuran organik bogor, Supplier sayuran organik di bogor, Toko sayur organik di bogor, Toko sayuran organik di bogor, Toko sayur organik bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar